FoSSEI Jatim Menulis



 

Jadwal FoSSEI Menulis
more »

0 komentar:

Sharia Academy Goes to Campus

Penyelenggaraan kegiatan Sharia Academy Goes to Campus (SAGTC) pada 15 Desember 2015 kemarin di Unair menandai berakhirnya roadshow kegiatan ini. SAGTC merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh CIMB Niaga Indonesia bekerjasama dengan Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI). Kegiatan ini dilakukan di empat kota yaitu Yogyakarta, Medan, Jakarta, dan Surabaya pada tanggal 10, 11, 14, dan 15. Kegiatan ini terdiri dari seminar dan program pengembangan diri banker syariah. Seminar ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan mahasiswa untuk berkarir di bidang perbankan syariah.

Program ini dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi syariah. Program ini sangat diapresiasi oleh Bapak Muliaman D Haddad, PhD bahwa kegiatan ini merupakan program integrasi yang luar biasa. FoSSEI sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia yang memiliki minat belajar ekonomi Islam memberikan potensi yang sangat besar dalam memimpin roda ekonomi syariah kedepan.

Kegiatan yang bertema “Leadership and Human Capital Development of Islamic Finance” sangat cocok untuk mempersiapkan Indonesia sebagai pemimpin keuangan syariah dunia. Adiwarman A Karim, anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) dalam kegiatan ini menerangkan bahwa pada tahun 2025 hingga 2030 Indonesia mengalami puncak bonus demografi. Sedangkan peningkatan masyarakat kelas menengah sebesar 56,7% pada tahun 2013 menandakan bahwa perlu ada persiapan untuk mengembangkan ekonomi Islam yang sekarang telah menjadi gaya hidup modern. “Tentu perlu ada strategi pembiayaan untuk jangka pendek dan perbaikan softskill Sumber Daya Manusia (SDM) untuk jangka panjang” Terang Dr Imron Mawardi, Ketua MES Wilayah Jawa Timur. Oleh karena itu, Indonesia harus segera selesai dengan persoalan klasik tentang Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perbankan syariah untuk memimpin keuangan syariah dunia.


Aditya Granada, Talent Acquisition Head CIMB Niaga mengatakan bahwa menurut riset Boston Consulting Group (BCG) pada tahun 2020 terdapat kekurangan SDM di tingkat middle management sebesar 56%. “Hal inilah yang menjadi urgensi bagi CIMB Niaga untuk membuka program Sharia Academy Goes to Campus” kata Muhammad Shodiq, MSME & Sharia Academy Head CIMB Niaga. Program batch 1 ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang sudah lulus S1. Dari lulusan tersebut akan dipilih 30 orang. Sebanyak 30 orang ini akan dibina untuk menjadi pemimpin di setiap lini perbankan syariah CIMB Niaga dengan alur tertentu dan evaluasi berkala. Oleh karena itu pada dua hingga tiga tahun lagi perbankan syariah Indonesia akan jauh lebih kuat dibandingkan riset BCG tersebut.

0 komentar:

Wahai Pemuda, Harapan itu Masih Ada



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHPOz355-bc_-wfEl9e7Cz21sg1-BD0mSYyaTVqZ_kIURaTKkBp0eWRnj0H7Dem_scxDiPL-d3ESm8lKySlPTgkAdxFfjfwzGfo-pz_oi6Pz_tshUme5uJnca22UnSy9TfnJIffQhmCRpu/s1600/5266406828_724a0efbaa_b.jpg
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan bentang alam 5.120 km2 di sepanjang garis katulistiwa. Terdiri atas 17.504 pulau dan memiliki perairan seluas 93.00 km2. Indonesia juga kaya akan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui (reneweble) seperti air, tanah, tumbuhan dan hewan maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unreneweble) seperti minyak bumi, timah, perak, emas, dan bahan tambang lainnya.
more »

0 komentar:

Islamic economic studies gathering forum



FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) is the larget ismalic ekonomics student organization in the word we are independent in making a decision, influincingg, and massive. There are countless smart and influental alumni from this organization. We also invented some masterrplince creation, from idiology tihinking like organization managemen and study thesis, to real –word results in every social program. There are numerous successes and results from this organization.
FoSSEI const from 157 universities in Indonesia. This organzation have vision to sprending the ismalic ekonomics. We have a mission to strengthen the relationship into islamic studens. FoSSEI itself is the place for university students to developing ourself in isamic ekonomics on to the society theory and application.

0 komentar:

Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah Unair 2015

     
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur beserta Departemen Ekonomi Syariah Unair, Lembaga Pengembangan Ekonomi Islam, dan FoSSEI Jawa Timur mengadakan kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) yang merupakan agenda roadshow dari IDX. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kahuripan Kampus C Unair pada tanggal 19 September 2015

                Pada panel pertama, diskusi diawali dari Bapak Syakir Sula sebagai pengantar pasar modal syariah. Diskusi dilanjutkan oleh Bpk Arif Machfud dari Otoritas Jasa Keuangan. Melalui dua pembicara ini dapat diketahui bagaimana latar belakang  dan regulasi implementasi pasar modal syariah melalui sudut pandang regulator.

                Pembicara berikutnya adalah Doddy Prasetya dari IDX. Bapak Doddy memaparkan bagaimana cara bermain di pasar modal syariah. Melalui penjelasan yang menarik, Bapak Doddy selalu menjelaskan berbagai keuntungan yang mampu didapatkan melalui pasar modal syariah ini. Hal ini membuat peserta semakin antusias mengikuti pasar modal syariah.

                Pembicara terakhir pada sesi pertama SPMS adalah Bapak Yulizar Sanrego dari Dewan Syariah Nasional (DSN MUI). Beliau memaparkan kaidah-kaidah fiqih yang melandasi kegiatan pasar modal syariah. Melalui pemahaman fiqih yang komperhensif diharapkan masyarakat mampu menerima pasar modal syariah meski masih baru.


                Setelah dhuhur, SPMS dilanjutkan oleh tiga pembicara. Mereka adalah Ibu Hartanti dari Bursa Efek, BNI Syariah dan Panin. Mereka menjelaskan berbagai produk dari masing-masing industri. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian doorprize.

Download Materi SPMS Unair 2015 Disini

0 komentar:

Teleconference Supported By Department of Sharia Economics Unair: IRTI-IDB

Yth Kepada Seluruh Aktivis FoSSEI
Di Tempat

      Assalamualaikum, wr. wb.
      Program ini merupakan kerjasama antara Islamic Research and Training Institute of Islamic Development Bank (IDB) dengan Department of Sharia Economics Universitas Airlangga maka dengan senang hati kami mengundang kepada seluruh aktivis FoSSEI untuk mengintensifkan kegiatan diskusi ini. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan tanpa sertifikat. Adapun keterangan kegiatannya sebagai berikut:

Tempat:      Aula Tirto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Kampus B
Waktu:       Selasa, 21 April 2015
Pukul :       16.30 - Selesai
Pembicara: Prof. Abdul Ghafar Islamil (Manager, Research Division. IRTI)
Materi:        Public Expenditure, Taxation, and Debt Management in Islamic Economics

      Demikian atas undangan yang kami sampaikan. Kami tunggu kehadiran antum di kota pahlawan. 

Wassalamualaikum wr. wb.

Nb: 
1. Bagi rekan-rekan KSEI yang belum mengetahui tempatnya dapat menghubungi Zadid (085746736536). 
2.  Materi dapat diunduh disini
3.  Mohon datang pada awal waktu karena ruang terbatas.


0 komentar:

Teleconference Umer Chapra dan Diskusi Wakaf dengan Badan Wakaf Indonesia Pusat

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga dengan Islamic Research and Training Institute dan beberapa organisasi ekonomi Islam lainnya. Kami mengundang seluruh rekan-rekan FoSSEI Jawa Timur dalam acara ini dengan rangkaian acara sebagai berikut:





Nama Acara:  Teleceonference IRTI-IDB
Waktu:           Selasa, 14 April 2015, Pukul 16.00 WIB
Tempat:          Aula ABC, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Bahasan:        The Economic System of Islam
File Materi Teleconference dapat di download disini


Nama Acara: Diskusi Wakaf
Waktu:          Selasa, 14 April 2015, Pukul 19.00 WIB 
Tempat:        Aula Serbaguna Pascasarjana Lt. 2 Universitas Airlangga
Materi Wakaf dapat di download disini Free!
Konfirmasi kehadiran ke Zadid (085746736536)


0 komentar:

AMANAT DALAM ISLAM

Amanat dalam Islam
Oleh: Inna Ulfatun N 
(Bendahara Fossei Jatim )

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”. (QS. An-Nisaa: 58 )
Ayat tersebut diturunkan dalam keadaan yang sangat menarik. Sebelum penaklukan Makkah, kunci Ka’bah dibawa oleh Utsman bin Thalhah. Ketika penaklukan Makkah Rasulullah meminta kepada Utsman bin Thalhah untuk memberikan kunci tersebut kepadanya. Ustman pun menyerahkan kunci tersebut dengan terpaksa seraya berkata, “Ini amanat untukmu.” Rasulullah pun membuka pintu Ka’bah dan mengeluarkan berhala-berhala yang ada didalamnya. Pada waktu itu Abbas RA (paman Rasulullah) beserta Ali RA meminta agar kunci Ka’bah dipegang oleh keluarga Rasulullah saja akan tetapi Rasulullah menolaknya. Nabi Muhammad keluar dari Ka’bah dengan membacakan ayat ke-58 dari surat An- Nisaa kemudian mengembalikan kunci tersebut kepada Utsman bin Thalhah. Utsman sangat terkejut mengingat Rasulullah sebagai penakluk Ka’bah, sudah semestinya Rasulullah berhak atas kunci tersebut dan dapat menyimpannya selamanya. Hati Utsman tergerak oleh sikap Rasul yang demikian dan serta merta ia memeluk Islam.
Diriwayatkan oleh Anas RA bahwa Nabi Muhammad selalu menekankan untuk memenuhi janji/amanat/kesepakatan. Anas RA juga berkata bahwa Nabi SAW jarang sekali memberikan khutbah tanpa memberikan pesan ini:
“Barang siapa menghianati amanat yang diberikan kepadanya, sungguh ia tidak memiliki sedikitpun keimanan dalam dirinya. Barang siapa ingkar terhadap janjinya maka ia tidak memiliki citarasa hidup Islami.”
Amanat adalah tanggungjawab yang besar dan wajib untuk dilaksanakan. Apabila kita berhianat terhadap amanat yang telah diberikan, siksa kubur pun akan menanti. Suatu ketika Abu Dzar RA meminta kepada Nabi Muhammad SAW jabatan yang bernilai tanggungjawab yang tinggi. Nabi kemudian bersabda: “Wahai, Abu Dzar, kamu seorang yang lemah dan sebuah jabatan yang bernilai tanggung jawab adalah sebuah amanat. Dan sesungguhnya amanat akan menjadi kehinaan dan penyesalan di Hari Pembalasan, kecuali bagi orang yang menerimanya dengan benar dan mampu menunaikan kewajibannya dalam amanat terebut”. (HR. Muslim)

Penting juga untuk diperhatikan bahwa Allah SWT mnyebut hal ‘amanat’ terlebih dahulu dibandingkan dengan penegakan keadilan hukum. Hal ini bisa kita jadikan pedoman bahwa keadilan hukum tidak dapat dilaksanakan atau ditegakkan kecuali oleh orang-orang yang pantas dan cakap telah ditempatkan sesuai dengan tugas yang ada. Hal inilah yang belakangan ini tidak kita dapati dalam sebuah pemerintahan dan organisasi. Apabila penugasan yang sudah jelas belum dilaksanakan dengan baik maka berbagai masalah akan sulit untuk dipecahkan. Al-Qur’an juga melarang praktek yang salah terhadap pemberian jabatan kepada seseorang



0 komentar:

Berawal dari Garam

 Masalah itu Biasa
Oleh: Laila Fitriani 
(Sekdept Public Relation)

      Suatu hari, di Desa kecil di sekitar Pantai Utara Pulau Madura, tinggallah seorang kakek yang bijak. Pada pagi itu, datang seorang pemuda bersama teman-temannya. Mereka datang ke pesisir utara untuk refreshing menikmati indahnya pantai Madura. Mereka suntuk karena sedang dirundung banyak masalah. Meskipun tiba di pantai, langkah mereka gontai dengan mimik muka yang ruwet. Tampaknya pantai yang begitu indah belum bisa membuat mereka fresh kembali.
     Melihat segerombolan pemuda yang nampak lesu, sang kakek menghampiri mereka. Kakek tersebut bertanya kepada mereka, dan tanpa membuang waktu para pemuda itu menceritakan masalah yang sedang membebani mereka. Kakek yang bijaksana itu mendengarkan dan menanggapi cerita mereka. Sampai pada akhirnya kakek itu pergi ke sebuah rumah tua di pinggir pantai dan kembali menemui rombongan pemuda itu dengan membawa segenggam garam dan segelas air. Dimasukkanlah garam tersebut ke dalam gelas yang berisi air, kemudian di aduk berlahan. Air garam tersebut diberikan kepada salah satu pemuda tersebut . “ coba minum ini, dan ceritakan bagaimana rasanya..” ujar kakek itu. “pahit, pahit sekali”. Jawab pemuda tersebut sambil meludah kesamping.
        Kakek itu tersenyum, kemudian kakek itu mengajak para pemuda tersebut untuk lebih dekat dengan air laut. Lalu kakek itu melempar semua garam yang ia gengganm ke dalam laut. Kemudian berkata “nak coba cicipi sedikit air laut ini, kemudian coba ceritakan kembali rasanya”. Pemuda itu mencicipi air laut itu, kemudian berkata “Air laut ini terasa asin kek”. Kemudian kakek itu berkata “Tenang dan sabarlah nak. Begitulah kehidupan, coba lihat betapa indahnya lautan ini, garam ibarat masalah yang selalu mengiringi setiap langkah kehidupan kita dan gelas serta lautan merupakan fikiran dan hati kita. Ketika garam itu terdapat dalam sebuah wadah yang kecil garam akan terasa pahit dan kurang begitu menarik, namun ketika garam itu berada di tempat yang besar artinya kita dapat berfikir bahwa garam itu adalah nikmat maka lautanpun akan semakin indah dan hati kita lebih lapang”. Begitu mendengar nasihat kakek, pemuda itu berenung sejenak dan berhasil melepaskan penatnya.
     Perlu kita ingat bahwa suatu masalah diciptakan untuk dihadapi bukan untuk dihindari. Masalah merupakan tantangan dari Allah yang diberikan pada kita, jika kita mengabaikan tantangan itu dan membiarkannya terbengkalai maka tantangan  itu akan menumpuk dan semakin menumpuk, akibatnya kita hidup kita tidak tenang, bahkan bisa membuat kita menjadi depresi bahkan stress. Lain halnya jika kita menghadapi masalah tersebut, selain mendapatan pengalaman atau pelajaran hidup yang luar biasa, dengan terselesaikannya masalah bisa membuat hidup jadi tenang. Dan masalah merupakan dot-dot (titik titik) langkah kita yang lama-lama akan menyambung menjadi suatu garis yang menghantarkan kita menuju kesuksesan. Karena kita yang sekarang adalah hasil dari dot-dot kita di masa lalu. Wallahua’lambishowab.-


" Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan HIKMAH dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…."(Surat An Nahl[16] ayat 125)

0 komentar:

Temu Ilmiah Regional Jawa Timur tahun 2015

Assalamualaikum kali ini mimin akan menjelaskan apa aja sih kegiatan TEMILREG.. jangan capek membaca ya .... 

Tema kali ini adalah
“Revitalisasi Gaya Hidup Islami untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Industri Halal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
alhamdulillah tahun ini kegiatannya masih ada 5, terdiri dari :
1. Seminar Nasional
2. Olimpiade Ekonomi Islam
3. Business Plan
4. Call for Paper (LKTEI)
5. Field Trip


LATAR BELAKANG
            Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, terbukti dengan masih bertahannya Indonesia di posisi 5 besar. Indonesia berada di posisi ke-4 bersaing dengan Brasil di posisi ke-5. Mengutip data Departemen Perdagangan AS, melalui Biro Sensusnya, Kamis (6/3/2014), China masih menguasai dunia dengan jumlah populasi terbanyak (mencapai 1,355 miliar jiwa). Berada di posisi ke-2, India memiliki jumlah penduduk yang tak kalah dengan China yakni mencapai 1,236 miliar jiwa. AS masih berada di posisi ke-3 dari peringkat negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Populasi penduduk di AS mencapai 318.892 juta jiwa. Indonesia berada di posisi ke-4 dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa dan disusul Brasil yang mencapai 202,65 juta jiwa. Jumlah yang demikian bisa disebut sangat besar dan berpotensi untuk menjadi kekuatan tersendiri untuk bagi Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, 80 persen dari total penduduk Indonesia merupakan umat Islam.
Tahun ini Indonesia akan menghadapi persaingan di pasar bebas ASEAN 2015. Namun, pada kenyataannya kondisi ini belum dapat dipersiapkan dengan baik oleh sejumlah pelaku ekonomi umumnya dan ekonomi Islam khususnya. Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat Indonesia yang masih menggunakan produk-produk haram dan bergaya hidup tidak sesuai dengan syariat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sangat kecil peluang bisnis halal bagi sebagian masyarakat muslim. Menurut direktur LPOM MUI, Lukmanul Hakim, ”Banyak produk dengan label halal palsu yang menipu masyarakat”. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa jumlah produk yang berlabel palsu masih cukup tinggi yaitu sekitar 40 hingga 50 persen dari 113.515 unit. Namun di lain sisi, produk-produk tersebut telah mendapat registrasi sehat dan baik dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Seperti yang kita tahu bahwa barang-barang haram akan mendatangkan banyak mudharat.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda:
            Artinya: “Ya Sa’ad jagalah makananmu, niscaya kamu menjadi seorang yang mustajab do’amu, demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya adakalanya seseorang memasukkan makanan yang haram dalam perutnya, lalu tidak diterima amalnya selama empat puluh hari. Dan setiap orang yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram atau riba, maka neraka lebih tepat menjadi tempatnya”( Tafsir Ibn Katsir Juz I).
Dengan potensi jumlah pensusuk muslim di Indonesia yang begitu besar, maka peluang bisnis barang halal akan sangat menjanjikan dan akan menjadi ladang dakwah yang strategis. Sehingga pasar bebas ASEAN tidak akan menjadi ancaman bagi Indonesia. Untuk itulah kami Association of Sharia Economic Studies (AcSES) dan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMA EKIS) Universitas Airlangga mengambil sebuah tema besar yaitu “Revitalisasi Gaya Hidup Islami untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Industri Halal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” dalam kegiatan Temu Ilmiah Regional Jawa Timur (TEMILREG JATIM) 2015

Dasar Kegiatan
 1.      Al-Qur’an dan As Sunnah
 2.      Tri Darma Perguruan Tinggi
 3.      AD/ART Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)
 4.      Program Kerja Association of Sharia Economic Studies (AcSES) dan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMA EKIS) Universitas Airlangga

Waktu Penyelenggaraan:
5-7 Maret 2015 di Universitas Airlangga Kampus B Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Rincian Kegiatan:
Kegiatan ini terdiri atas tiga sub-kegiatan kompetisi yaitu: Olimpiade, Lomba Karya Ilmiah, dan Business Competition




1. Olimpiade Ekonomi Islam
Merupakan kompetisi untuk membentuk kader-kader ekonomi Islam dan untuk memotivasi dalam pengembangan ekonomi Islam terutama pada sektor industri barang halal.
1. Peserta terdiri dari tiga orang
2. Berasal dari satu universitas yang sama

3. Peserta merupakan anggota KSEI


Timeline OLIMPIADE :
1. 26 Januari - 25 Februari2015 (Pendaftaran)
2. 5 Maret 2015 (Penyisihan dan Perempat final)
3. 6 Maret 2015 (Semifinal dan Final )




2. Lomba Karya Ilmiah Call for Paper (LKTEI)
Merupakan babak final dari peserta yang mengirimkan karya tulis ilmiah ekonomi Islam sesuai dengan tema dan subtema yang ditentukan. Tema dari LKTEI adalah Revitalisasi Gaya Hidup Islami untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Industri Halal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Sedangkan subtema terdiri dari:
1. Sinergitas industri halal dan sistem keuangan syariah
2. Penguatan institusi fatwa halal di Indonesia
3. Pengembangan Sumber Daya Islam (SDI) industri halal
4. Pengelolaan industri halal berbasis komoditas dalam negeri
More info: Zeqi (085646278990)



3. Business Plan Competition
Business Plan Merupakan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dan berkontribusi dalam bisnis yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah serta mempunyai peluang besar di pangsa pasar industri halal. Temanya adalah “Revitalisasi Gaya Hidup Islami untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Industri Halal dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
PENDAFTARAN :
a. Satu kelompok max. tiga orang peserta
b. Pengumpulan naskah dan formulir pendaftaran terakhir pada Hari Senin,
22 Februari 2015. Dikirim ke email bpsyariah2k15@gmail.com
c. Pengumuman babak penyisihan pada Hari Selasa, 24 Februari 2015
d. Syarat BP yang dibuat :
         1. Karya sendiri
         2. Belum pernah diikutkan lomba
         3. Bukan merupakan usaha yang sedang berjalan




II. SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH


a. Cover (Halaman Judul)

b. Pendahuluan
- Latar belakang dan motif melakukan usaha
- Visi misi melakukan usaha


c. Pembahasan
 Gambaran Umum Perusahaan:
1. Jenis dan nama produk
2. Karakteristik produk
3. Analisi SWOT produk
4. Keterkaitan produk yang dibuat dengan produk lain

d. Analisis Pasar
1. Analisis 4P (Price, Place, Production, dan Promotion)
2. Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)
3. Analisis Pesaing, Teknik Distribusi, dam Strategi Pemasaran


e. Analisis Keuangan
1. Modal
2. Proyeksi laba-rugi
3. Penentuan HPP
4. Perhitungan estimasi zakat bagi yang telah memenuhi syarat zakat

III. Penulisan
Kertas A4
Jarak 1,5 spasi
Ukuran Font 12
Font Times New Roman
Margin kiri dan Atas 3cm
Margin kanan dan bawah 2cm
Tambahan yang diperlukan untuk menunjang produk peserta diperbolehkan (Sesuai kreatifitas peserta)
untuk formulir pendaftaran Business Plan sudah bisa di download di
https://t.co/bVtbwMLLr3 dan tekhnis penulisan&persyaratan bisa di lihat di link ini https://t.co/GA4p5wiCGh
cp:085736525041(HALIM)
ayo segera daftarkan diri kalian !!!

*PS: File Proposal Secara Umum dapat di download di sini

Pantengin terus FB dan Twitter kami:
Facebook: Temilreg Surabaya
twitter: @temilregjatim15

0 komentar: