Temilreg FoSSEI Jatim 2016
Islam adalah way of life sebagai pedoman hidup bukan sekedar mengatur satu aspek kehidupan namun juga mengatur segala hal yang berkaitan dengan manusia, mulai dari makanan, penampilan, perilaku, dan segala aspek yang mencakup kehidupan dan lain-lain. Gaya hidup syar‘i sesuai ketentuan Allah swt dapat diartikan dengan sekumpulan nilai-nilai, perilaku, ketertarikan, motivasi, cara hidup, dan keimanan seseorang yang didasarkan pada syari‘ah islam yang bertujuan agar umat Islam menjadi insan yang paling bermutu.
Di zaman modern sekarang, gaya hidup bernapaskan Islam semakin berkembang dalam hal busana, makanan, pendidikan, perbankan, seni, hiburan hingga pariwisata. Konsumen muslim tidak hanya mencari manfaat fungsional dan emosional dari suatu produk, namun juga semakin peduli dengan manfaat spiritual yang diperoleh dari produk tersebut. Halal Tourism telah menjadi Trending Topic akhir-akhir ini dibanyak Negara, baik Negara muslim dan Negara non muslim seperti Thailand, Inggris, Amerika Serikat dll. Menurut data Amadeus Travel Tech Company konsumen muslim menghabiskan dana sebesar $64 Juta Miliar untuk kebutuhan pariwisata pada tahun ini. Dan diramalkan pada tahun 2030 konsumen muslim akan menghabiskan $216 Juta Miliar untuk pariwisata.
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang dianugerahi dengan berbagai macam keindahan alamnya yang dapat dijadikan obyek wisata. Indonesia juga memiliki penduduk yang 80% adalah muslim. Namun sangat disayangkan dalam hal Halal Tourism ini, Indonesia masih tertinggal jauh dari beberapa Negara lain. Sebut saja Malaysia yang lebih dahulu maju 10 tahun dalam mengembangkan wisata halal. Oleh karena itu melihat kekuatan dan peluang yang ada; Pemerintah, Pengusaha, dan berbagai kalangan perlu memperhatikan strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi persaingan global secara umumnya dan persaingan MEA secara khususnya.
Dilatar belakangi hal diatas, kami dari Kelompok Studi Ekonomi Islam Sharia Economics Student Community (SESCOM) dan Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKES) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang bekerjasama dengan FoSSEI (Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam) akan menyelenggarakan acara Temu Ilmiah Regional Fossei Jawa Timur (TEMILREG 2016) dengan tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Halal Indonesia ”.
Diharapkan dengan adanya acara ini, pemerintah serta mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya akan memiliki awareness akan bergaya hidup islami termasuk dalam tataran pariwisata yang tentunya dengan pegangan yang benar.
Di zaman modern sekarang, gaya hidup bernapaskan Islam semakin berkembang dalam hal busana, makanan, pendidikan, perbankan, seni, hiburan hingga pariwisata. Konsumen muslim tidak hanya mencari manfaat fungsional dan emosional dari suatu produk, namun juga semakin peduli dengan manfaat spiritual yang diperoleh dari produk tersebut. Halal Tourism telah menjadi Trending Topic akhir-akhir ini dibanyak Negara, baik Negara muslim dan Negara non muslim seperti Thailand, Inggris, Amerika Serikat dll. Menurut data Amadeus Travel Tech Company konsumen muslim menghabiskan dana sebesar $64 Juta Miliar untuk kebutuhan pariwisata pada tahun ini. Dan diramalkan pada tahun 2030 konsumen muslim akan menghabiskan $216 Juta Miliar untuk pariwisata.
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang dianugerahi dengan berbagai macam keindahan alamnya yang dapat dijadikan obyek wisata. Indonesia juga memiliki penduduk yang 80% adalah muslim. Namun sangat disayangkan dalam hal Halal Tourism ini, Indonesia masih tertinggal jauh dari beberapa Negara lain. Sebut saja Malaysia yang lebih dahulu maju 10 tahun dalam mengembangkan wisata halal. Oleh karena itu melihat kekuatan dan peluang yang ada; Pemerintah, Pengusaha, dan berbagai kalangan perlu memperhatikan strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi persaingan global secara umumnya dan persaingan MEA secara khususnya.
Dilatar belakangi hal diatas, kami dari Kelompok Studi Ekonomi Islam Sharia Economics Student Community (SESCOM) dan Forum Kajian Ekonomi Syariah (FORKES) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang bekerjasama dengan FoSSEI (Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam) akan menyelenggarakan acara Temu Ilmiah Regional Fossei Jawa Timur (TEMILREG 2016) dengan tema “Optimalisasi Potensi Pariwisata Halal Indonesia ”.
Diharapkan dengan adanya acara ini, pemerintah serta mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya akan memiliki awareness akan bergaya hidup islami termasuk dalam tataran pariwisata yang tentunya dengan pegangan yang benar.
Wallahu a’lam Bi Ash-Showwab.
Proposal dapat di unduh di link berikut
https://www.dropbox.com/s/3bb5gw7h6jx3q3a/Proposal%20Kegiatan.pdf?dl=0
0 komentar: